MENGURANGI
EFEK NIKOTIN DALAM TUBUH
Mekanisme
Kerja Nikotin
Efek nikotin pada tubuh terjadi melalui
ikatan dengan nicotinic acetylcholine
receptors (nAChRs) di otak
receptors (nAChRs) di otak
Di sistem saraf pusat, sebagian besar
dari nAChRs terdiri dari subtipeα4
β2 , α3 β4, dan α7
β2 , α3 β4, dan α7
Dari subtipe-subtipe yang dominan ini,
reseptor α4 β2 jumlahnya paling banyak di otak dan berperan penting
dalam menyebabkan adiksi nikotin
Setelah rokok dihisap, dalam waktu 20
detik, nikotin akan berikatan dengan nAChRs subtype α4β2 di Ventral Tegmental
Area (VTA) di otak
Impuls akan dihantarkan di sepanjang
neuron ke nukleus akumbens (NAc) untuk melepaskan dopamine dalam jumlah besar
Pelepasan dopamine akan menimbulkan
berbagai efek reward yang dicari oleh perokok, antara lain timbulnya perasaan
senang, relaksasi, mengurangi stress, meningkatkan
konsentrasi, dan memperbaiki mood
Rasa nikmat (reward) ini akan menjadi
motivator yang mendorong seseorang untuk terus merokok
SEKILAS TENTANG TERAPI MEDIS
VARENICLINE
adalah sebuah solusi bagi Anda yang ingin stop merokok dan hanya bisa
didapatkan dengan resep dari dokter. Produk ini ditujukan bagi orang dewasa. VARENICLINE tidak dianjurkan untuk
usia dibawah 18 tahun, wanita hamil dan menyusui serta digunakan bersamaan
dengan produk stop merokok lainnya karena belum ada penelitian lebih lanjut. VARENICLINE harus dikonsumsi selama 12
minggu. Konsultasilah dengan dokter untuk mengetahui apakah VARENICLINE tepat dan aman bagi Anda.
Berdasarkan
penelitian, beberapa efek samping VARENICLINE
adalah mual, sembelit, buang angin atau muntah, dan mimpi abnormal. Gejala mual
merupakan efek samping yang paling umum pada sekitar 30% pasien. Namun, hanya
terjadi pada masa awal pengobatan dan sifatnya sementara. Konsultasikan efek
samping yang Anda alami. Informasikan jenis obat-obatan lain yang Anda konsumsi
sebelumnya. Terutama jika Anda mengkonsumsi obat insulin, asma, obat penurun
tekanan darah atau memiliki gangguan ginjal.
Ketika
stop merokok, tubuh Anda membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan
hilangnya nikotin. Bagi beberapa orang, merokok adalah ketergantungan fisik dan
perilaku. VARENICLINE membantu
Anda mengurangi gejala-gejala yang muncul karena stop merokok, berupa gejala
sulit berkonsentrasi, pusing-pusing dan “bad mood”. Serta mengurangi rasa
nikmat yang diperoleh dari merokok sehingga dorongan untuk merokok dapat
berkurang. Jika Anda sewaktu-waktu kembali merokok lagi, teruskan mengkonsumsi VARENICLINE dan cobalah untuk berhenti
kembali. VARENICLINE berbeda
karena tidak mengandung nikotin. Cara kerja VARENICLINE adalah dengan memblokir nikotin sehingga tidak
menempel pada reseptor otak. Keputusan untuk stop merokok merupakan pilihan
yang tepat. Mungkin Anda telah mencoba untuk berhenti sebelumnya dan belum
berhasil. Sekarang ada solusinya bagi Anda untuk menikmati hidup sehat tanpa rokok
bersama keluarga Anda. Segera kunjungi dan konsultasi secara rutin ke dokter
Anda. Ikuti juga program dukungan stop merokok dan ajak orang-orang terdekat
Anda untuk ikut terlibat. Niatnya dari Anda, solusinya ada di dokter.
PROSES DAN CARA KERJANYA
Ketika
Anda merokok, nikotin terserap ke dalam darah dan mengalir menuju reseptor
otak. Nikotin merangsang reseptor otak untuk melepaskan sejenis kimia yang
disebut Dopamin. Zat inilah yang
memberikan sensasi rasa nikmat dan tenang. Tetapi, efek nikotin ini hanya
berlangsung singkat. Oleh karena itu, timbul dorongan untuk merokok lagi.
Berdasarkan hasil riset, VARENICLINE bekerja dengan cara memblokir nikotin
sehingga tidak menempel pada reseptor otak. Sehingga jumlah Dopamin yang keluar lebih sedikit
dibandingkan dengan jumlah Dopamin
akibat efek nikotin. Dopamin
tetap ada sehingga efek ketergantungan nikotin (rasa pusing, sulit
berkonsentrasi dan “bad mood”) tidak terlalu tinggi dibandingkan stop merokok
tanpa obat. Selain itu, rasa nikmat yang ditimbulkan rokok tidak lagi senikmat
biasanya.
Nama produk
|
Varenicline
tartrate
|
Sinonim
|
Varenicline
tartrate for research; 7,8,9,10-Tetrahydro-6,10-methano-6H-pyrazino[2,3-h][3]benzazepine
(2R,3R)-2,3- dihydroxybutanedioate; Champix; CP 526555-18;
7,8,9,10-tetrahydro-6H-6,10-methanoazepino[4,5-g]quinoxaline
2,3-dihydroxybutanedioate (1:1)
|
MF
|
C17H19N3O6
|
Berat Molekul
|
361.3493
|
InChI
|
InChI=1/C13H13N3.C4H6O6/c1-2-16-13-5-11-9-3-8(6-14-7-9)10(11)4-12(13)15-1;5-1(3(7)8)2(6)4(9)10/h1-2,4-5,8-9,14H,3,6-7H2;1-2,5-6H,(H,7,8)(H,9,10)/t;1-,2-/m.0/s1
|
CAS NO
|
375815-87-5
|
Struktur Molekul
|
|
Titik lebur
|
206-208°C
|
Titik didih
|
400.6°C at
760 mmHg
|
Titik nyala
|
196.1°C
|
Simbol bahaya
|
|
Kode Risiko
|
|
Keselamatan Deskripsi
|
Nikotin
|
|
(S)-3-(1-Métil-2-piroli-
dinil)piridin |
|
C10H14N2
|
|
162.23
g/mol
|
|
1.01 g/ml
|
|
-79 °C
|
|
247 °C
(dékomposisi)
|
|
240 °C
|
|
95 °C
|
|
0.006 kPa
at 25 °C
|
|
2.7 mPa na
25 °C
1.6 mPa na 50 °C |
|
37.5
dyne/cm na 25.5 °C
37.0 dyne/cm na 36.0 °C |
|
54-11-5
|
|
[H][C@@]2(N(C)CCC2)c1cccnc1
|
|
Iwal mun
disebutkeun, datana dina
kaayaan baku (25 °C, 100 kPa) Infoboks bantahan jeung rujukan |
Permasalahan : bagaimana cara gugus VARENICLINE menghentikan gugus nikotin, hingga efek nikoton dalam tubuh
berkurang hingga bsa hilang kalau VARENICLINE di konsusi terus menerus????
saya akan menjawab
BalasHapusmenurut literatur yang saya baca berdasarkan hasil riset, VARENICLINE bekerja dengan cara memblokir nikotin sehingga tidak menempel pada reseptor otak. Sehingga jumlah Dopamin yang keluar lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah Dopamin akibat efek nikotin. Dopamin tetap ada sehingga efek ketergantungan nikotin (rasa pusing, sulit berkonsentrasi dan “bad mood”) tidak terlalu tinggi dibandingkan stop merokok tanpa obat. Selain itu, rasa nikmat yang ditimbulkan rokok tidak lagi senikmat biasanya. nikotin terserap ke dalam darah dan mengalir menuju reseptor otak. Nikotin merangsang reseptor otak untuk melepaskan sejenis kimia yang disebut Dopamin.
bukan solusi untuk berhenti merokok ya, perokok itu kan butuh dopamin. makanya jadi kecanduan.
BalasHapusharus ada pengganti nikotin.